 |
| Contoh Sinopsis Novel |
Judul novel : Misteri (3 Sahabat) Aeiou
Penulis : Kusumastuti
Penerbit : Erlangga for Kids
Tahun : 2009
Novel remaja berjudul 3 Teman dekat Misteri Aeiou karya Kusumastuti bercerita perihal petualangan 3 teman dekat bernama Ade, Rani serta Gunawan dalam memecahkan misteri aeiou. Awal mulanya, Ibu Ade berikan suatu kalung kuno serupa suatu medali dari Austria untuk Ade. Kalung itu memiliki ukuran besar serta tidak tipis. Di atasnya, ada hiasan ukiran gambar bunga yang memiliki lima lembar judul bunga bertuliskan AEIOU dimasing-masing lembar tajuknya.
Petualangan mereka diawali waktu Rani tak berniat buka kalung itu. Di dalamnya ada kompas yang telah tak berperan. Tiba-tiba kompas itu berputar dengan cepat serta keluarkan sinar merah jelas dari pusat kompas dan diikuti angin yang berputar kencang seperti puyuh. Sinar serta angin itu menarik mereka. Mereka berputar melayang di hawa yang makin lama makin cepat. Saat pusaran hawa serta cahaya merah menghilang, mereka sudah ada di saat lalu. Mereka ada di istana kota Linz, Austria pada zaman Pemerintahan Romawi kuno.
Waktu itu, Ratu Eleanor, istri kaisar kehilangan suatu kalung kesayangannya. Kalung yang disebut yaitu kalung yang di bawa oleh Rani, Ade, serta Gunawan. Tidak berniat Ratu lihat Rani membawa kalung itu. Rani dituduh untuk pencuri. Namun tuduhan itu tak dapat dibuktikan, hingga Rani dibebaskan. Rani dibawa oleh Ibu Kepala ke dapur. Ibu Kepala mengira bahwasanya Rani yaitu gadis pekerja untuk menolong istana dalam persiapan pesta perjamuan makan yang bakal diselenggarakan malam ini.
Ade serta Gunawan benar-benar sedih lantaran mesti berpisah dengan Rani. Dalam perjalanannya untuk menjumpai Rani, mereka bersua dengan Paman Gotthard. Paman Gotthard mengira bahwasanya mereka yaitu keponakannya dari kota Vienna. Mereka di ajak tinggal di pondok Paman Gotthard. Diluar itu, mereka bersua dengan Ritter Thomas, rekan Paman Gotthard. Ritter Thomas mengajak Gunawan untuk berlatih Ritter. Sedang Ade jadi asisten Paman Gotthard untuk belajar perihal tanaman serta hewan.
Waktu pesta perjamuan makan malam. Kaisar Romawi Friedrich III mengundang adik kandungnya Albert VI dan Raja Hungaria, Matthias Corvinus untuk makan malam ini. Ratu Eleanor menghadiri event itu dengan menggunakan kalung kesayangannya. Raja Matthias benar-benar minat dengan kalung itu. Ia tawarkan untuk beli kalung itu. Namun Ratu Eleanor menampiknya.
Perundingan Kaisar Friedrich III serta Albert VI ketika makan malam tidak berhasil keseluruhan. Kaisar Friedrich III bakal mengundang Albert VI serta Raja Matthias untuk event jamuan makan malam yang ke-2 kalinya. Perundingan ke-2 ini diinginkan sukses bila tak Kerajaan Romawi bakal hancur oleh perang yang di pimpin Albert VI serta Raja Matthias.
Satu hari sebelum saat perundingan ke-2 dikerjakan, Paman Gotthard mengajak Ade untuk pergi ke kota Puri Air Gallspach untuk menjumpai keluarganya. Disana Ade ditugaskan oleh Paman Gotthard untuk jadi mata-mata. Tidak berniat Ade mendengar pembicaraan pada Raja Matthias serta Albert VI dibalik dinding ruang istana. Raja Matthias benar-benar inginkan kalung yang paling disayangi Ratu Eleanor. Menurut dia, kalung itu yaitu kunci ruangan harta karun Falkensteiner. Raja Matthias mempunyai inspirasi untuk jadikan kalung itu untuk barang taruhan. Jika Kaisar Friedrice serta Ratu Eleanor tak berikan kalung itu, maka perang bakal selekasnya dikerjakan. Jika kalung itu diberikan, maka perang bakal dipending. Ade menceritakan hal semacam itu pada Paman Gotthard. Paman Gotthard terperanjat, setahu dia ruangan kunci harta karun Falkensteiner yaitu narasi pengantar tidur yang belum pasti kebenarannya. Paman Gotthard mengajak Ade untuk selekasnya pulang ke kota linz.
Ade menceritakan pembicaraan Raja Matthias serta Albert VI pada Rani serta Gunawan di lembah menara yang puncaknya ada sarang burung Falkon. Mereka sama-sama bertukar info. Mereka benar-benar sedih lantaran belum dapat pulang dari sini. Hanya satu jalan untuk kembali ke tempat awal mulanya yaitu dengan mengambil kalung yang paling disayangi Ratu Eleanor. Mereka tak dapat berkata jujur, lantaran tak lagi ada yang yakin dengan narasi mereka.
Saat ada di Istana, Rani membulatkan tekad untuk mengambil kalung itu yang ada di kamar Ratu Eleanor. Nyatanya Gudrun, dayang Ratu Eleanor lihat Rani mengambil kalung itu. Gudrun menguber Rani yang lari dengan membawa pisau. Paman Gotthard, Ibu Kepala, beberapa ajudan, Kaisar dan Ratu Eleanor datang. Gudrun menceritakan seluruhnya pada Kaisar bahwasanya Rani sudah mengambil. Rani juga membela dianya. Lihat momen itu, Ade teringat pembicaraan pada Albert VI serta Gudrun di kebun sebelum saat ia pergi ke istana. Albert VI meminta Gudrun untuk mengambil kalung Ratu Eleanor.
Ade menyampaikan pada kaisar yang sesungguhnya. Gudrun juga mengelak. Kaisar juga memisahkan mereka. Rani dibawa oleh ajudan ke penjara, Gudrun dibawa oleh Ibu Ketua serta Ade dibawa ke ruangan kerja kaisar. Di ruangan kerja Kaisar, Ade menuturkan seluruhnya yang ia dengar saat ada di kebun hingga Kaisar yakin.
Diluar Istana Ade serta Gunawan lihat persiapan ritter untuk perang. Ade juga teringat narasi Falkensteiner serta burung Falkon diatas menara. Ia mengaitkan dua hal itu. Hingga pada akhirnya ia mengerti bahwasanya ruangan harta karun Falkensteiner ada disumur bawah menara.
Mereka selekasnya pergi ke sumur bawah menara itu. Sangkaan Ade benar. Dia lihat lekukan yang sama sesuai kalung Ratu Eleanor di pinggir sumur. Tiba-tiba Paman Gotthard serta Ritter Thomas datang mencari mereka. Ade serta Gunawan menuturkan kenapa mereka disini. Mereka juga menuturkan diri mereka sesungguhnya serta maksud awal mereka.
Sesaat itu, perundingan pada Kaisar Friedrich III, Albert VII, serta Raja Matthias tengah berjalan. Raja Matthias tawarkan perdamaian pada Kaisar Friedrich III yakni dengan berikan Kalung yang paling disayangi Ratu Eleanor kepadanya. Kaisar menampik, namun ia mempunyai pendapat lain. Kaisar serta Raja Matthias bakal buka berama-sama pintu ruangan harta karun Falkensteiner.
Pintu ruang harta karun Falkensteiner di buka dengan cara berbarengan. Nyatanya di dalamnya ada peti dari batu. Isi dari peti itu yaitu tulang belulang dari orang tua Hanno Falkensteiner, anak dari Falkensteiner. Raja Matthias benar-benar geram hingga Ia tunda perang pada hari ini.
Kemudian, Rani, Ade, serta gunawan di panggil oleh Kaisar ke ruangan kerjanya. Mereka menuturkan dari pertama sampai akhir kenapa mereka kesini. Kaisar meyakini pengucapan mereka. Kaisar juga berikan kalung Ratu Eleanor pada mereka. Rani buka kalung itu. Di dalamnya ada kompas. Jarum penunjuk arahnya berputar cepat lalu berhenti dengan menunjuk ke satu arah. Jarum itu mengarah ke menara bersumur. Jarum itu menunjuk satu ruang dibawah menara sumur itu. saat ruang itu di buka oleh Ritter Thomas, seluruhnya mata terbelalak dengan isi di dalamnya. Nyatanya isi ruang yang ditunjuk oleh jarum kompas yaitu harta karun Falkensteiner.
Sesudah temukan Harta karun Falkensteiner, Rani, Ade, Gunawan meminta izin untuk kembali ke tempat asal mereka. untuk kembali pulang mereka mengatakan kepanjangan AEIOU dengan bhs latin. Jarum kalung itu berputar. Pusaran angin itu menarik mereka untuk kembali ke tempat asal mereka. Pada akhirnya mereka hingga dirumah.
Semoga kamu dapat nilai bagus dan pintar dalam mebuat sinopsis, semoga Kumpulan Contoh Sinopsis Novel Untuk Tugas Belajar ini berguna, salam :).
