Ia mengutamakan dunia tak dapat lagi menyangkal kenyataan itu, walau penghalang besar sudah didirikan oleh Kemampuan Pendudukan (tujuannya, Israel, Red.), bangsa Palestian sudah dengan rajin serta keteguhan besar bangun kekuatan mereka untuk berperan untuk satu negeri.
“ (Bangsa Palestina) siap berdiri sejajar dengan negara-negara lain di Majelis yang agung ini. Siap melepas seutuhnya potensi untuk kemampuan positif untuk perkembangan, ” kata Marty yang memberikan, karena itu tidak ada lagi argumen untuk orang-orang internasional tidak untuk dapat menyetujui pemberian status Negeri Pengamat pada Palestina.Marty mengulangi lagi bahwasanya Palestina beroleh status “entitas” 24 th. lalu lewat Resolusi 43/177 serta sudah mengaku untuk suatu Negeri. Oleh karenanya, Indonesia saat ini adalah mitra sponsor untuk mewujdkan Resolusi itu saat ini.
“Kami ulangilah lagi harapan bahwasanya aplikasi Palestina untuk jadi negeri anggota penuh PBB bakal dengan baik diperhitungkan, ” kata Menlu, mengutamakan sikap basic Pemerintah Indonesia kepada gosip itu, keanggotaan penuh Palestina di PBB searah dengan visi berbarengan tentang jalan keluar “dua-Negara”.
Indonesia yakin, tuturnya, suatu negeri Palestina merdeka dengan hak-hak setara, tanggung jawab setara dengan negara-negara lain, bakal membuat pencapaian suatu perdamaian menyeluruh yang adil serta abadi di Timur Tengah.
Dalam pidatonya itu, Marty menggarisbawahi bahwasanya kekerasan serampangan serta pemakaian kemampuan dengan cara tak sebanding di Gaza, Palestina, jadi pengingat serius bakal pentingnya pelanjutan serta percepatan sistem perdamaian. “Untuk keperluan itu, karena itu, butuh di ciptakan keadaan kondusif untuk sistem itu. ”
Dr. Marty menegaskan Jakarta inginkan disudahinya seluruhnya aktivitas (pembangunan) pemukiman-pemukiman liar (oleh Israel), melepas blokade atas Gaza serta menyudahi kebijakan tidak manusiawi penghukuman kolektif seperti itu.
Untuk pesannya pada rakyat Palestina, Menlu Marty mengemukakan pandangannya tentang pentingnya mereka menambah dialog diantara mereka ketika peristiwa bersejarah ini. Dengan pemberian status Negeri Pengamat pada Negeri Palestina, “kami berikan sinyal tentang keutamaan diplomasi serta penolakan pada kekerasan, ” tuturnya.
Tentang makna utama peran PBB dalam sistem itu, Menlu Marty menyampaikan Indonesia lihat tubuh dunia ini tengah bikin suatu konfirmasi keras perihal pentingnya sama-sama menghormati diantara negara-negara. “Kita tengah meletakkan kepercayaan kepada prinsip-prinsip keanggotaan universalitas PBB, ” tuturnya.
Kata Doa Untuk Gaza Palestina >>>>> Disini
Semoga bermanfaat ya Kumpulan Kata-Kata Untuk Gaza Palestina di blog seder hana ini. salam damai
