Diberdayakan oleh Blogger.
Home » » Jenis-Jenis Pertanyaan Pada Tes Wawancara Kerja

Jenis-Jenis Pertanyaan Pada Tes Wawancara Kerja


Jika anda melamar pekrjaan pastilah ada yang namanya tes wawancara, Tes wawancara umum di tanyakan pada calon pekerja. Tidak sedikit yang gagal dalam tes wawancara ini di karenakan kurang penglaman dan trik dalam menjawab. Berikut ini Trik dan Tips dalam menjawab pertanyaan pada tes wawancara dalam melamar pekerjaan :
1. Apa kelebihan utama Anda?
Anda bisa menjawab: Pilih potensi anda yang relevan dengan bidang pekerjaan yang anda lamar. Hindarilah respons yang generik seperti pengakuan bahwa anda pekerja keras. Lebih baik, berikan respons berupa, “Saya selalu diperbudak daftar pekerjaan yang saya buat sendiri. Sebab, saya tidak mau pulang sebelum pekerjaan di kantor beres semua.”


2. Berapa gaji yang Anda minta?
Anda bisa menjawab: Sebutkan gaji yang besarnya realistis. Lihat mata pewawancara, sebutkan jumlah, dan berhentilah bicara. Jangan sekali anda bohong tentang gaji yang anda terima di kantor sebelumnya, bila anda sudah bekerja. Bila anda merasa bahwa gaji anda di kantor yang sekarang terlalu kecil, berikan penjelasan.

3. Apa kekurangan Anda yang paling jelas?
Anda bisa menjawab: Jangan bilang anda seorang perfeksionis (menunjukkan bahwa anda sombong). Lebih baik, jujur saja apa adanya dan sebutkan kelemahan yang kongkret. Misalnya, Anda lemah menghitung di luar kepala, dan karenanya anda mengatasinya dengan membawa kalkulator. Tapi, kemudian, susul dengan kelebihan anda.

4. Di mana Anda melihat diri Anda lima tahun lagi?
Anda bisa menjawab: Gambarkan posisi yang realistis. Kira-kira dua-tiga posisi di atas posisi yang anda lamar sekarang. Jangan sertakan cita-cita yang tak ada hubungannya dengan lamaran pekerjaan anda, misalkan, ingin jadi bintang sinetron atau jadi novelis. Sebab, Anda akan tampak tidak fokus.

5. Apakah Anda punya pertanyaan?
Anda bisa menjawab: Berikan paling sedikit dua pertanyaan yang terfokus pada kantor baru ini. Misalnya, Anda bertanya apakah kantor ini sudah punya website. Atau, bisa juga anda mempertanyakan kehadiran CEO yang Anda tahu baru saja diangkat – apakah membuat kinerja perusahaan semakin baik, dan semacamnya. Jangan bertanya tentang kepentingan anda sendiri, misalnya, apakah karir anda akan berkembang di sana.

6. Adakah contoh kegagalan Anda?
Anda bisa menjawab: Ungkapkan dan jelaskan kegagalan yang pernah anda alami, tapi yang sudah terpenuhi solusinya. Supaya, pewawancara tahu bahwa anda punya usaha untuk mengatasi masalah

7. Mengapa Anda ingin meninggalkan kantor yang lama?
Anda bisa menjawab: Jangan sampai mengungkapakan hal yang negatif. Kalau kenyataannya begitu, ucapkan dalam kalimat yang ‘positif’, misalnya bahwa anda tidak melihat ada ‘ruang’ di mana anda bisa berkembang. Lalu, jelaskan mengapa anda menganggap bahwa pekerjaan di kantor baru ini memberi kesempatan yang lebih baik bagi diri anda.


Demikian tadi beberapa soal tes ujian wawancara yang sering di tanyakan pada calon kariawan, semoga dengan info di atas anda dapat menjawab dengan tepat dan di terima dalam perusahaan tersebut. Semoga sukses!!!!

Stat

web page hit counter web page hit counter free html hit counter