Diberdayakan oleh Blogger.
Home » » Hal yang membuat anak berani dan melawan orang tua

Hal yang membuat anak berani dan melawan orang tua

Pada zaman sekarang pemuda adalah harapan orangtua dan bangsa, akan tetepi anak pada zaman sekarang cenderung melawan
dan berani kepada orang tua yang notabenya adalah yang melahirkan dia. Adapun yang membuat remaja menjadi berani kepada
orang tua memiliki banyak alasan. Dan terkadang mereka malah membentak kepada orang tua tapi kita harus sabar sebagai orang
tua dikarenakan anak adalah harapan orangtua. Banyak orangtua sangat berharap pada anak-anak yang telah dibesarkannya.



Namun, terkadang harapan itu tidak selalu tercapai karena anak yang telah dilahirkan tidak memberikan respons yang baik
kepada orangtuanya.
Masalah paling banyak yang dihadapi orangtua ketika anaknya beranjak remaja adalah anak menjadi susah diatur dan selalu
ingin memberontak. Bahkan, ada pula remaja yang jika tidak dituruti kemauannya, ulahnya jadi macam-macam. Misalnya tidak
sopan kepada orangtua, malas sekolah, diminta bantuan tidak mau membantu, paling parah adalah keluyuran sepanjang hari.


yang Paling Rawan adalah


"Masa remaja atau usia muda adalah usia paling rawan dalam kehidupan anak-anak. Salah mendidik, anak akan menjadi sosok
yang angkuh, egois dan pemberontak," kata psikolog Dr. Farah Agustin.

Ditambahkannya, pada usia seperti ini, anak remaja sudah tentu tidak dapat dikerasi seperti dipukul atau dimarahi dengan
kalimat kasar karena mereka akan melawan dan semakin menjadi-jadi. Tetapi, jika mereka dinasihati baik-baik pun tidak mau
mendengar, malah jadi besar kepala. "Solusinya adalah mengetahui apa yang membuat mereka menjadi seperti itu. Karena
biasanya, anak remaja usia muda sedikit tertutup kepada keluarga," katanya.

Lebih lanjut ditambahkan Farah, masa remaja sebagai masa storm and stress -- masa badai dan ketegangan, masa yang penuh
pertentangan dan perlawanan, bertolak belakang dari masa kecil yang lebih aman dan lebih mudah diatur. "Anak remaja
terkadang menjadi susah ditebak karena mereka selalu berbuat sesuai dengan hati nuraninya semata tanpa memikirkan dampaknya
bagi orang di sekelilingnya," sebutnya.



Salah didikan

"Didikan TV yang sejak kecil sudah membanjiri mereka dengan agresivitas dan sikap arogan, juga ikut ambil bagian membentuk
pribadi remaja," kata Farah. Permainan seperti play station dan sejenisnya yang sudah beredar dari dulu, juga ikut
membentuk karakter anak menjadi anak-anak yang tertutup. Biasanya mereka tidak mau bersosialisasi dengan orang lain. Bahkan
cenderung diam.


Kita sebagai orang tua harus sabar dan memperbanyak doa ketpada tuhan karena dengan doalah kita akan mendapat kebaikan
yang kita minta kepada tuhan khususnya memohonkan anak kita agar mendapat hidayah dari TUHAN. Tidak lepas dari itu kita
harus mendidik dan memperhatikan anak kita baik di dalam ruhah, lingkungan ataupun di sekolah.
Semoga ketikan dari saya bermanfaat bagi anda semua. Salam sukses!!

Stat

web page hit counter web page hit counter free html hit counter